KEPUTUSAN-KEPUTUSAN
PERENCANAAN STRATEGIS
Dalam
bab ini akan membicarakan rencana jangka panjang yang mempunyai arti penting
straategi secara menyeluruh. Tujuan akhir strategi sebuah perusahaan adalah
memmadukann semua fungsi menejemen seperti pemasaran, operasi, keuangna serta
sumber daya manusia dan lingkungan sosial. Stategi umumnya menempati tuntutann
tertentu pada fungsi produksi, tetapi suatu kedudukan proaktif, dapat memakai
kebijakan desain sistem produksi sebagai senjata bersaing.
STRATEGI
PRODUK-JASA
Pada
suatu titik ekstrim, kita mempunyai produk atau jasa pesanana yang desain
khusus sesuai dengan spesifikasi dan kebutuhan pelanggan atau klien. Sebagai
contoh ialah pencetakan naskah iklan, barang-barang produksi atau jasa
arsitektur. Produk pesanan tak dapat diperoleh dari persediaan, karena coraknya
yang khusus. Sedang dalam hal jasa, baik pesanan atau bukan, memang bersifat
tak dapat disismpan dalam persediaan. Tekanan dalam strategi produk pesanan
ialah pada kekhasan, keandalan dan dala ketetapan waktu penyerahan dan
fleksibilitas dalam menyesuaikan proses produksinya untuk mengikuti keinginan
pelanggan.
Sisklus
Hidup Produk
Konsep
siklus hidup produk menyatukan pembahasan sebelumnya tentang strategi
produk-jasa. Tetapi bila produk saat ini ada di pasar dalam bentuk standar
penuh dan volume besar kita telusuri dari awal kehidupannya akan kita dapatkan
bahwa produk atau jasa ini telah melewati berbagai tahapan.
MACAM-MACAM
SISTEM PRODUKSI
Sistem
yang Berfokus pada Porses
Suatu
sistem produksi untuk produk atau jasa pesanan harus fleksibel. Sistem macam
ini harus mempunyai kemmapuan untuk memproduksi menurut spesifikasi yang diberikan
oleh pelanggan atau kliennya sifat permintaan pada sisitem produksi untuk
produk/jasa pesanan menghasilkan pola intermiten terputus-putus dalam pemakaian
sarana fisiknya. Tiap komponen yang di buat harus mengalir dari suatu proses ke
proses yang lain secara intermiten. Sarana fisik disusun berkelompok dari
sekitar jenis produk yang dikerjakan, demikian juga para karyawan
terspesialisasi pada jenis proses yang bersangkutan.
Sistem
yang Berfokus pada Produk
Sifat
permintaan pada sistem produksi penghasil produk penghasil produk atau jasa
yang sangat standar memberikan pola pemakaian kontinu pada sarana fisiknya.
Karena permintaan mempunyai volume sangat besar, maka alat-alat prosesnya yang
khusus dan seluruh sistem pengolahannya dapat dianggap sebagai strategi sistem
produksi. Di antara kedua ekstrim sistem permintaan intermiten ( yang berfokus
pada produk ) dan sistem permintaan kontinu ( yang berfokus pada produk ).
Ringkasnya ketika kita memiliki dua cara mengkalsifikasikan sistem produksi,
yaitu atas dasar pola permintaan terhadap sistem tersebut ( intermiten dan
kontinu ) dan atas dasar kemungkinan dipakainya persedian sebagai
strategi.
FENOMENA
KURVA PENGALAMAN
Dalam
bidan manufaktur, ada fenomena yang tampak nyata bahwa dengan bertambahnya pengalaman
produksi, biaya satuan menurun. Konsep
kurva pengalaman ini pertama kali dirumuskan dalam industri pesawat terbang
dimasa perang Dunia II, walaupun sekarang penerapan dan kegunaanya telah diakui
secara luas.
Arti
Startegis Kurva Pengalaman
Kurva
pengalaman terutama penting dalam tahap pertumbuhan yang cepat dan tahap
kedewasaan dan siklus hidup produk, dan biasanya dalam sistem yang berfous pada
produk. Teritimewa selama tahap-tahap ini, pemahaman tentang pengaruh
pengalaman dapat dimanfaatkan secara efektif untuk perencanaan strategi.
Keterbatasan-keterbatasan
Kurva Pengalaman
Mugkin
keterbatasan yang paling menyololk dari kurva pengalaman ialaha bhwa ada
kalannya manfaat penurunan biaya yang diperoleh menjadi tak berguna semata-mata
karena produknya ketinggalan jaman. Disisi lain, perkembangan sistem produksi
membuat sistem tersebut menjadi makin lama makin kurang fleksibel dan makin
padat modal.
Kurva
Pengalaman untuk Sistem Berfokus pada Proses
Ada
perbaikan biaya dalam sistem ini. Sistem berfokus belajar meningkatkan
pelayanan kepada pelanggan dan klien melalui pengolahan pesanan, penugasan
tenaga kerja dan penjadualan ang lebih bak, desain alat yang lebih baik,
perbaikan tata letak dan sebagainya.
Persaingan
dan Fungsi Operasi
Ada
empat dimensi yang dipakai oleh banyak perusahaan secara ofektif yaitu biaya,
kualitas, kendala sebagai pembekalan dan fleksibilitas / jasa. Biaya meskipun
senjata bersaing yang sebenarya ialah harga, tetapi kemampulabaan berkaitan
dengan selisih antara harga dan biaya. Kualitas. Suatu perusahaan dapat
bersaing atas dasar kualtisa produk dan jasanya. Keandalan pembekalan. Suatu
reputasi keandalan pemebekalan atau ketersediaan barang off the shelf sering
merupakan senjata bersaing yang ampuh.
SRATEGI
KOMBINASI SISTEM PRODUKSI-PRODUK/JASA
Tahap
–tahap perkembangan produk dan proses ini sangat berkaitan satu dengan yang
lain dan saling mempengaruhi satu sama lain. Jenis sistem produksi yang cocok
jelas tergantung pada volume produk yang dijual.
Keunggulan
dalam Operasi
Beberapa
perusahaan sangat unggul dalam memproduksi produ-produk baru dan memperkenalkan
kepada klien dan pelanggannya, sementara yang lain lebih mempunyai keunggulan
dalam meningkatkan produksi suatu barang dan menghasilkannya dalam jumlah besar
seperti tampak dalam strategi perusahaan-perusahaan Jepang.
Fokus
Skinner
(1974) mengistilahkan konsep spesialisasi yang diterapkan oleh suatu unit
produksi sebagai pabrik terfokus. Konsep ini berhubungan sangat erat dengan
perusahaan secara menyeluruh dan tentu saja merupakan bagian terpadu dari
strategi tersebut. Berfikir dalam kerangka kelima pabrik Lynchburg Foundry,
masing-masing unit telah mendapatkan fokusnya. Yang pertama difokuskan pada
produk-produk pesanan khusus. Dua lainnya diposisikan untuk menghasilkan produk
beragam dalam pola batch. Yang difokuskan pada produksi hanya beberapa macam
suku cadang dalam jumlah besar.
ORGANISASI
FUNGSI OPERASI
Sifat
struktur organisasi yang dipilih ole sebuah perusahaan untuk fungsi operasinya
harus merupakan penjabaran dari pilihan strategi sistem produksi yang
diambilnya. Seperti dikemukakan sebelumnya, pemilihan jenis sistem produksi
dipengaruhi oleh keseimbangan penekanan faktor-faktor persaingan yaitu
kualitas, volume keluaran biaya dan keandalan pasaran kepada pelanggan.
Organisasi
yang Memfokuskan pada Proses
Umunya,
organisasi yan berfokus padaproses mempunyai fungsi staf yang berembang baik
dan terletak pada tingkat yang lebih tinggi dalam organisasi dan tanggung jawab
biaya dan laba ada pada tingkat yang tinggi.
Organisasi
yang Berfokus pada Produk
Dalam
organisasi yang berfokus pada produk, hubungan yang erat antara unsur-unsur
pengendalian mempengaruhi biaya, ketetapan waktu penyerahan dan kualitas
membuat keseluruhan organisasi dapat bekerja secara efektif mencapai
sasaran-sasaran tersebut. Seperti dalam organisasi manufaktur, pada organisasi
jasa ada yang berfokus pada proses dan ada pula yang berfokus pada produk.
Dalam sistem jasa yang berfokus pada produk speerti pada motel, penyalur
makanan siap santap, bank dan sebagainya, jasa biasanya disediakan pada
beberapa lokasi, sehingga tiap manajer unit mempunyai tanggung jawab yang dapa
disejajarkan dengan manajer perusahaan kecil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar